Hello and welcome

This blog was originally made for fellow schoolmates at X-4, but you're all welcome to come.. Well, what I will be posting are educational posts.. So, hopefully this blog will help u achieve sumthin^^ thanks....

There is no greater knowledge than the fear of the Lord

Wednesday, September 29, 2010

Organ tumbuhan

Organ tumbuhan terdiri atas akar, batang , dan daun

Akar

Akar monokotil : Serabut (Akar lembaga mati)
Akar dikotil : Tunggang (Akar lembaga hidup)

Fungsi akar :
  1. menyokong berdirinya tumbuhan
  2. menyerap air dari tanah
  3. menyimpan cadangan makanan
  4. u/ reproduksi : kunyit, lengkuas, dll
  5. bernafas : bakau
Potongan membujur akar menunjukkan:
  • Kaliptra : tudung akar untuk melindungi akar
  • Daerah Mersitematis : untuk pemanjangan (pertumbuhan primer)
  • Daerah Pemanjangan : untuk pertumbuhan sekunder
  • Daerah diferensiasi
Potongan melintang akar menunjukkan:
  • epidermis
  • korteks
  • endodermis
  • perisikel
  • vasis
  • empulur
Epidermis akar : tempat tumbuh bulu akar agar bidang penyerapan semakin luas. Berfungsi sebagai pelindung jaringan.

Korteks : banyak ruang antar sel untuk pertukaran zat

Endodermis : lapisan terdalam korteks. sel endodermis menebal membentuk Sel U atau Pita Caspary. terdapat sel peresap.

Perisikel : tempat keluarnya cabang akar secara endogen.

Vasis : bertipe radial

Parenkim/Empulur : Pengisi daerah antara vasis.

Batang

Perbedaan Batang dikotil dan monokotil:
  • Batang dikotil : berasal dari meristem apikal
    Batang monokotil : berasal dari meristem perifer.

  • Batang dikotil : terdapat kambium
    Batang monokotil : tidak ada kambium

  • Batang dikotil : vasis nya berbentuk kolateral terbuka
    Batang monokotil : vasisnya berbentuk kolateral tertutup
Epidermis Batang : melindungi lapisan didalamnya. Membentuk lentisel.

Korteks : Tersusun atas kolenkim (luar) dan parenkim (dalam).

Endodermis : Angiospermae mengandung sarung tepung ; gymnospermae tidak

Daun

Epidermis daun : melindungi jaringan sebelah dalam; mencegah penguapan berlebihan.

Letak Stomata :
  • daun posisi mendatar : stomata di bagian bawah
  • daun posisi tegak : stomata di kedua sisi
  • daun diatas air : stomata di atas
Parenkim : pembentuk mesofil daun. berlangsungnya fotosintesa.

Ikatan pembuluh (vaskuler) : lanjutan dari batang sampai celah kecil di tepi daun (hidatoda)

hidatoda : tempat terjadinya gutasi (penetesan air)








Jaringan Tumbuhan

Jaringan tumbuhan umumnya dibagi menjadi 2 :
  • Jaringan Meristem
  • Jaringan Dewasa
Jaringan Dewasa dibagi menjadi 5:
  1. Jaringan Epidermis
  2. Jaringan Parenkim
  3. Jaringan Penyokong
  4. Jaringan Vaskuler
  5. Jaringan Gabus

Jaringan Meristem
Jaringan muda yang selalu membelah.

ciri-ciri :
  • dinding sel tipis
  • bentuk dan ukuran sama
  • kaya protoplasma
  • tidak mengandung cadangan makanan
  • rongga sel kecil (padat)
Berdasarkan asalnya, meristem dapat dibedakan menjadi 2:
  1. Meristem primer : berasal dari sel embrional (pertumbuhan primer)
  2. Meristem sekunder: berasal dari kambium dan kambium gabus (pertumbuhan sekunder)
Berdasarkan letaknya, meristem dibagi menjadi 3:
  1. Meristem apikal : terletak di ujung batang dan di ujung akar
  2. Meristem lateral : terletak di batang dewasa. Membuat xylem (ke dalam) dan floem (ke luar)
  3. Meristem interkalar : terletak di nodus batang (tempat menempel daun) dan tangkai monokotil.

Jaringan Dewasa
Jaringan yg telah mengalami diferensiasi (pembagian tugas)


Jaringan Epidermis

terletak pada permukaan tubuh tumbuhan. Berfungsi melindungi bagian sebelah dalam epidermis.

Ciri-ciri sel epidermis:
  1. rapat, selapis, tidak memiliki ruang antar sel
  2. bersifat melindungi, sering ada kutikula (lilin)
  3. dapat bermodifikasi (trikoma, stomata, lentisel, spina)
  4. umumnya tidak memiliki klorofil

Jaringan Parenkim

masih mampu melakukan pembelahan. Digunakan dalam kultur jaringan. Terletak pada kulit batang, kulit akar, daging daun, daging buah.

Sel parenkim yang memilikiklorofil disebut sel klorenkim.

Fungsi sel parekim:
  1. membelah (bersifat meristematik)
  2. menyimpan air
  3. menyintesa (fotosintesis)
  4. menyimpan cadangan makanan
Bentuk sel parenkim:
  1. Parenkim Palisade (tiang) : banyak mengandung klorofil, bentuk tegak dan memanjang
  2. Parekim Spons (bunga karang) : rongga antar sel besar, bentuk bulat
  3. Parenkim bintang : rongga antar sel besar, bentuk menyerupai bintang
  4. Parenkim lipatan : bentuk melipat ke dalam
Parenkim Palisade dan Spons membentuk Mesofil daun(daging daun).


Jaringan Penyokong

terdiri atas Kolenkim dan Sklerenkim

Kolenkim

  • Tediri dari sel hidup
  • Penebalan dinding tidak rata
  • Dinding terbuat dari pektin dan selulosa
  • Terdapat di batang muda, tanaman herba, dll
Sklerenkim
  • Terdiri dari sel mati
  • Penebalan rata
  • Dinding terbuat dari lignin dan lamela selulosa
  • Terdiri atas serat dan sklereid

Jaringan Pengangkut (Vaskuler)
Terdapat berkas pembuluh

Xilem : mengangkut air dan zat hara dari akar ke daun
Unsur pembuat xilem:
  • serat
  • parenkim
  • trakea
  • trakeid
Xilem primer : terbentuk dari meristem apikal
Xilem sekunder : terbentuk dari kambium

Trakeid : unsur xilem yang bersifat berpori bukan berlubang
Trakea : Unsur xilem yang berlubang

Floem
: memnyebarkan hasil fotosintesa dari daun ke seluruh tubuh
unsur-unsur pembentuk floem:
  • pembuluh tapis
  • sel pengiring
  • serat
  • parenkim
  • sklereid
Floem Primer : Terbentuk dari Meristem apikal
Floem Sekunder : Terbentuk dari Kambium


Jaringan Gabus

letak di bawah epidermis. Fungsinya untuk mengurangi penguapan belebih.

Pada dikotil, Jaringan gabus dibentuk oleh Felogen atau Kambium Gabus

Pembentukan ke dalam membentuk feloderm (sel hidup)
Pembentukan ke luar membentuk felem (sel mati)




Sunday, September 19, 2010

Komunikasi Asertif

Komunikasi itu dibagi 2 scara umum :
  • Komunikasi Verbal : dengan kata-kata
  • Komunikasi non verbal : gerak gerik dan lain lain

Skema komunikasi :

Sender (komunikator) memberikan pesan (message) ke receiver (komunikan) dan receiver memberikan feedback ke sender.

Ciri-ciri seseorang mendengar dengan tidak tulus
  • Awang-awang
  • berpura-pura
  • selektif
  • hanya beberapa kata
  • Terpusat pada diri sendiri
Ciri-ciri mendengarkan dengan tulus :

a. mendengar dengan hati, mata dan telinga.
Pengaruh cara-cara komunikasi :
  • kata-kata : 7%
  • nada : 40%
  • bahasa tubuh : 53%
b. mendengarkan dengan empati
c. merefleksikan (mengulang dengan kata-kata sendiri)

Definisi Komunikasi asertif :
Komunikasi yang disampaikan tanpa menyinggung receiver dimana pesan berciri jelas, spesifik dan tidak multi-tafsir (banyak arti).

Contoh kasus:
Pada hari senin, anda menemukan 2 karcis bioskop bertanggalkan kemarin di tas pacar anda. Anda tidak tahu kemana dan sama siapa pacar anda pergi karena anda berada di rumah. Gunakan komunikasi asertif untuk melegakan hati anda.

Cara Menjawab :
Komunikasi Asertif dapat dilakukan dengan tips berikut :
  • Gunakan I-Message (berbicara berpusat pada diri anda. Contoh : Tadi malam, saya menemukan 2 karcis bioskop di sakumu.)
  • Katakan Perasaan (Saya kecewa, saya kaget, saya sedih)
  • Jangan gunakan kata-kata tidak penting.
  • Gunakan Fakta bukan Opini
Fakta :
  • Menemukan karcis di tas pacar
  • Ada 2 tiket
  • Tidak berada di rumah kemarin
  • tanggal tiket kemarin
Opini :
  • Pacar pergi nonton kemarin (belum tentu pacar anda ikut nonton)
  • Pacar selingkuh
  • Pacar sengaja tidak memberitahu
  • Anda merasa dibohongi
jangan pernah memaksakan opini sender sebagai fakta untuk receiver

Selamat mencoba...